You are currently viewing Berapa Kekuatan Sinyal 5G yang Ideal? Pengalaman Teknisi yang Bikin Saya Kapok Main Tebak-Tebakan
Berapa Kekuatan Sinyal 5G yang Ideal

Berapa Kekuatan Sinyal 5G yang Ideal? Pengalaman Teknisi yang Bikin Saya Kapok Main Tebak-Tebakan

Berapa Kekuatan Sinyal 5G yang Ideal? Pengalaman Teknisi yang Bikin Saya Kapok Main Tebak-Tebakan

Gue masih inget betul momen facepalm pas seorang pelanggan nelpon marah-marah karena speed 5G-nya lelet kayak 3G. “Katanya 5G kenceng, ini kok buffering terus?!” Waktu itu, gue asal jawab, “Sinyalnya kan udah 3 bar, Pak, harusnya lancar…” Ternyata, besoknya gue dipanggat bos gegara ternyata sinyal 5G itu nggak cuma soal ‘berapa bar’ doang!

1. Angka dBm yang Bikin Mata Belo: Ternyata, Semakin Negatif, Semakin Jelek!

Awal-akhir pegang spectrum analyzer, gue kira sinyal -70 dBm itu “lumayan”. Eh ternyata, standar ideal 5G itu:

  • -30 dBm sampai -60 dBm = God tier (jarang banget, biasanya cuma kalo lo nempel di menara BTS).

  • -60 dBm sampai -80 dBm = Decent (buat streaming 4K masih oke).

  • Diatas -80 dBm = Resiko lag (apalagi kalo ada interferensi).

Cek caranya:

  • Di HP Android: Settings > About Phone > Status > SIM Status (liat “Signal strength”).

  • Pakai apps seperti NetMonster atau CellMapper buat detail lebih akurat.

Lesson learned: Jangan asal liang ‘bar’! Pernah ketemu kasus sinyal 4 bar tapi dBm-nya -95 (alias jelek banget), gara-gara HP-nya ngakalin tampilan.

2. Masalah Jarak vs Frekuensi: Ngeluh 5G Lemot, Ternyata Lokasinya Salah!

5G itu ada dua ‘jenis’ yang beda sifat:

  • Sub-6 GHz: Jangkauan luas, bisa tembus tembok, tapi speed cuma 2-3x lebih cepat dari 4G.

  • mmWave (24-100 GHz): Speed bisa gila-gilaan (1-5 Gbps!), tapi gampang terhalang daun pohon atau kaca mobil.

Gue pernah survey lokasi di mall yang ngeluh 5G-nya drop terus. Ternyata, mereka kebetulan di area mmWave yang terhalang dinding marmer tebel. Solusinya? Pindah 5 meter ke kiri—langsung kenceng!

3. Faktor Aneh yang Nggak Kepikiran: Cuaca & Banyaknya Pengguna!

Ini beneran terjadi: pas hujan deras, sinyal 5G di satu komplek perumahan tiba-tiba drop. Setelah diusut, ternyata frekuensi tinggi 5G lebih rentan sama gangguan atmosfer dibanding 4G.

Juga, jangan kaget kalo speed 5G lo anjlok pas weekend—bisa jadi karena kapasitas jaringan lagi penuh (apalagi kalo di daerah padat kayak konser atau stadion).


“Sekarang, kalo ada yang nanya ‘kenapa 5G saya lemot?’, gue nggak lagi asal nebak. Langsung cek 3 hal ini: dBm, frekuensi yang dipake, sama kondisi sekitar. 90% masalah ketauan akar penyebabnya!”

Nih, bonus tip buat lo yang pengen troubleshoot mandiri:

  • Kalau dBm diatas -90, coba cari posisi yang lebih clear (dekat jendela/tinggi).

  • Pakai HP yang support frekuensi operator lo (contoh: kalo operator lo pake n78, pastikan HP lo compatible).

  • Reset jaringan (flight mode 10 detik) biar HP nyari sinyal terbaik lagi.

Pernya ngalamin 5G ngambek di tempat tertentu? Atau malah punya trik jitu biar sinyal makin kenceng? Share di komen!

 

 

Konsultasi Gratis Pemasangan & Pemeliharaan Penguat Sinyal Hp

Bagi Anda yang tertarik untuk menggunakan jasa pasang penguat sinyal hp dari Repeater Sinyal Hp atau mendapatkan layanan pemeliharaan, maka jangan ragu untuk menghubungi kontak layanan kami melalui:

Email : irana@picotel.co.id

WA/Telp. : 0811-1134-690

Melalui kontak layanan tersebut, Anda dapat melakukan konsultasi secara GRATIS dengan tim teknisi kami. Sehingga, pemasangan penguat sinyal hp dapat sesuai dengan permintaan dan spesifikasi yang Anda inginkan.

Selain itu, kami juga memberikan layanan GARANSI selama 1 tahun dan berlaku setelah penguat sinyal hp terpasang, kecuali saat kondisi force majeure. Kami juga menjamin pengerjaan pemasangan penguat sinyal hp akan berlangsung dengan akurat dan tepat waktu sesuai kesepakatan.

 

repeater sinyal hp
repeater sinyal hp

Leave a Reply